Konsumen Cerdas dan Awas

09.43 |

Diposting oleh Unknown |

Edit Entri

Cerdas Belum Tentu Awas

Konsumen Cerdas dan Awas - Terkadang kita merasa kita sudah cukup menjadi konsumen cerdas paham perlindungan konsumen. Padahal belum tentu seorang konsumen cerdas bisa awas dalam memperhatikan kondisi barang dan pelaku usaha yang berhubungan dengan dirinya. Dalam memilih barang yang akan dikonsumsi baik itu akan menjadi bahan pangan haruslah melewati beberapa tahap seleksi cerdas sebelum melakukan pembelian. Misalkan saja anda ingin membeli produk elektronik, peraltan rumah tangga atau bahkan ingin membeli susu formula bagi anak anda, semua harus melalui tahapan serius sebelum menggelontorkan uang anda pada produk yang belum jelas kualitas dan keamanannya.

Banyak orang yang merasa dirinya adalah konsumen cerdas paham perlindungan konsumen, melakukan kesalahan dalam pembelian barang secara tidak sadar dan menganggap kesalahan itu adalah hanya sebuah perkara kecil.

Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen

Padahal, dalam memilih produk dan barang, setiap konsumen mesti tidak hanya cerdas namun juga awas dan ekstra waspada dalam memilih produk apa yang nanti akan mereka gunakan dan akan mempengaruhi kehidupan kesehatan dan kondisi mereka di masa depan nanti. Anggap saja memilih produk ini sebagai investasi masa depan anda dan keluarga karena menyangkut hajat hidup dan keselamatan serta kesejahteraan anda sekeluarga kedepannya.

Beberapa cara agar membuat kita menjadi awas dan menjadi konsumen cerdas paham perlindungan konsumen antara lain :

1. Dapat menegakkan kewajiban sendiri dan mendapatkan hak sebagai konsumen
2. Harus awas dan waspada dalam meneliti dan memilih barang yang akan dibeli.
3. Selalu awas dalam memperhatikan label produk yang akan dibeli
4. Jika bahan pangan yang akan di beli, pastikan melihat tanggal kadaluwarsanya
5. Jangan asal memilih produk yang akan berpengaruh pada keselamatan anda, seperti makanan dan semua jenis produk harus melewati standarisasi yang sudah ditetapkan pemerintah
6. Janganlah membeli yang tidak dibutuhkan karena anda dituntut untuk menjadi konsumen yang bijak dan menjadi konsumen cerdas paham perlindungan konsumen selalu.

Biasakan Menjadi Konsumen Bijak

Menjadi konsumen cerdas paham perlindungan konsumen saja tidak akan cukup, jika anda belum bijak dalam bertindak, belum bijak dalam memilih barang yang memang benar-benar dibutuhkan. Anda belum dikatakan bijak jika anda masih mengutamakan keinginan sebelum kebutuhan. Konsumen cerdas, awas dan bijak adalah andalan sebuah negara karena tidak akan pernah dikelabui oleh orang dan pelaku usaha nakal.

Terima kasih telah membaca artikel mengenai :